Wednesday, March 3, 2010

Si Pemancing Cilik



Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan ke dalam sungai yang sejuk. Si anak terlihat sangat menikmati permainannya.

Selain asyik bermain, si anak juga sering memerhatikan seorang paman tua yang hampir setiap hari datang ke sungai untuk memancing. Setiap kali bermain di sungai, setiap kali pula ia selalu melihat sang paman asyik mengulurkan pancingannya. Kadang, tangkapannya hanya sedikit. Tetapi, tidak jarang juga ikan yang didapat banyak jumlahnya.

Suatu sore, saat sang paman bersiap-siap hendak pulang dengan ikan hasil tangkapan yang hampir memenuhi keranjangnya, si anak mencoba mendekat. Ia menyapa sang paman sambil tersenyum senang. Melihat si anak mendekatinya, sang paman menyapa duluan. "Hai Nak, kamu mau ikan? Pilih saja sesukamu dan ambillah beberapa ekor. Bawa pulang dan minta ibumu untuk memasaknya sebagai lauk makan malam nanti," kata si paman ramah.

"Tidak, terima kasih Paman," jawab si anak.

"Lho..., paman perhatikan, kamu hampir setiap hari bermain di sini sambil melihat paman memancing. Sekarang ada ikan yang paman tawarkan kepadamu, kenapa engkau tolak?"

"Saya senang memerhatikan Paman memancing, karena saya ingin bisa memancing seperti Paman. Apakah Paman mau mengajari saya bagaimana caranya memancing?" tanya si anak penuh harap.

"Wah wah wah..... Ternyata kamu anak yang pintar. Dengan belajar memancing engkau bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kamu mau di sungai ini. Baiklah, karena kamu tidak mau ikannya, paman beri kamu alat pancingnya saja ya...., besok kita mulai pelajaran memancingnya, ya?"

Keesokan harinya, si bocah dengan bersemangat kembali ke tepi sungai untuk belajar memancing bersama sang paman. Mereka memasang umpan, melempar tali kail ke sungai, menunggu dengan sabar, dan hup... kail pun tenggelam ke sungai dengan umpan yang menarik ikan-ikan untuk memakannya. Sesaat, umpan terlihat bergoyang-goyang didekati kerumunan ikan. Saat itulah, ketika ada ikan yang memakan umpan, sang paman dan anak tadi segera bergegas menarik tongkat kail dengan ikan hasil tangkapan berada diujungnya.

Begitu seterusnya. Setiap kali berhasil menarik ikan, mereka kemudian melemparkan kembali kail yang telah diberi umpan. Memasangnya kembali, melemparkan ke sungai, menunggu dimakan ikan, melepaskan mata kail dari mulut ikan, hingga sore hari tiba.

Ketika menjelang pulang, si anak yang menikmati hari memancingnya bersama sang paman bertanya, "Paman, belajar memancing ikan hanya begini saja atau masih ada jurus yang lain?"

Mendengar pertanyaan tersebut, sang paman tersenyum bijak. "Benar nak, kegiatan memancing ya.. hanya begini saja. Yang perlu kamu latih adalah kesabaran dan ketekunan menjalaninya. Kemudian fokus pada tujuan dan konsentrasilah pada apa yang sedang kamu kerjakan. Belajar memancing sama dengan belajar di kehidupan ini, setiap hari mengulang hal yang sama. Tetapi tentunya yang diulang harus hal-hal yang baik. Sabar, tekun, fokus pada tujuan dan konsentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan, maka apa yang menjadi tujuanmu bisa tercapai."

Begitu juga dengan basket, jika seorang pemain ingin jago dan ingin masuk TIM, maka harus senang dulu dengan basket (play with heart) dan mau berlatih keras, seperti si anak tadi yang ingin bisa memancing. Kemudian berlatihlah dengan semangat tinggi, serius, sabar, tekun, fokus dan konsentrasilah pada apa yang sedang dikerjakan. Jika suatu saat si pemain tersebut dan timnya menjadi JUARA, itu adalah sebuah efek domino daril hasil kerja keras yang selama ini dilakukan.


Thank's......

Tuesday, March 2, 2010

Empat Poin Istimewa Dari Basket


Basket, sebuah permainan yang enerjik dan menantang. Adrenaline yang tinggi di setiap pertandingan dapat membuat detak jantung berdegup kencang, hanya orang yang MAMPU saja yang sanggup bertahan sampai akhir pertandingan. Ada beberapa poin istimewa yang dapat dipetik dari olah raga ini yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari jika dilihat dari segi kemampuan, yaitu :

1. Kemampuan Fisik

Kemampuan fisik di sini maksudnya adalah stamina, karena basket akan sangat menguras tenaga juga pikiran, apalagi jika lawan yang dihadapi adalah lawan yang superjago, dalam hal ini jika kita memiliki stamina prima, setidaknya kita masih bisa survive at least buat melayani itu lawan.

2. Kemampuan Teknik

Setelah dibekali dengan kemampuan fisik dan stamina yang prima, selanjutnya adalah kemampuan teknik, tentu saja teknik bermain basket yang baik dan benar, baik itu teknik untuk menggiring bola (dribbling), memasukan bola (shooting), menyerang (offence) maupun bertahan (defence), sehingga dengan membekali diri dengan teknik dan pengetahuan soal basket sudah baik baik, tentu akan membuat seorang pemain basket semakin tangguh.

3. Kemampuan Taktik

Taktik atau strategi sangat diperlukan dalam suatu permainan bola basket, hal ini bertujuan untuk meraih kemenangan bagi tim, karena basket itu adalah olahraga tim,yang sangat membutuhkan kolektivitas tinggi, sehingga dibutuhkan kerjasama dan kekompakkan tim, dengan demikian dibutuhkan pula suatu team play plan, dimana satu orang memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam tim tersebut, dengan menciptakan peran dan fungsi yang berbeda serta mengintegrasikannya akan memudahkan tim mencapai tujuan yang diinginkan, yakni KEMENANGAN.

4. Kemampuan Psikologis

kemampuan psikologis (mental) masuk tahap terakhir atau paling tinggi, karena memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kematangan seorang pemain basket.
boleh jadi seorang pebasket sudah memiliki skill yang mumpuni, tetapi tidak bisa mengangkat rekan dan timnya untuk menjadi juara, ini disebabkan oleh mental yang belum siap untuk menghadapi tekanan-tekanan yang dihadapinya. Tekanan bisa datang dari mana saja, seperti supporter lawan, wasit, atau lawan itu sendiri serta hawa pertandingan yang sangat "panas". Jika pemain tidak memiliki mental yang kuat apapun bisa terjadi, mulai dari salah passing, gagal mencetak angka bahkan melakukan foul yang tidak perlu.
Jelas, disini dibutuhkan latihan mental yang serius agar para pemain memiliki mental juara, sehingga seorang pemain akan benar-benar fokus pada permainan dan juga akan menikmati setiap tantangan yang disuguhkan oleh lawannya.

Begitu juga soal hidup….. masing-masing kemampuan fisik, teknik, taktik dan mental merupakan simbol dari kekuatan kita dalam menghadapi kehidupan.

Oke guys, Semoga Bermanfaat......